Tutorial Menservis Perangkat Elektronika
Hai .. selamat hari Senin, kita bahas cara menservis perangkat elektronik yuk, nah . . di pembahasan kali ini kita akan bahas bagaimana cara menservis perangkat elektronik step by step, bagaimana juga cara memahami cara kerja perangkat elektronik. Misal nih kita pengen nyervis tapi nggak tau bagaimana caranya dan kita juga nggak paham, karena itu ikuti aja artikel kali ini. Lets Go !!!!.......
Perburuan yang Akan Kita Lakukan: Pelacakan Sinyal dan Diagnosa. Setelah unit Anda terbuka dan siap untuk diagnosis, sekarang saatnya untuk mengajuka ide-ide yang telah kami periksa, dan manfaatkan osiloskop itu. Menemukan lokasi masalah adalah inti permasalahan dan pekerjaan kita kali ini. Itu pendekatan umum itu adalah mengurangi variabel Anda untuk menghilangkan sirkuit sebanyak mungkin, berkonsentrasilah pada apa yang tampaknya merupakan area masalah, ambillah beberapa pengukuran, terapkan sedikit logika, dan secara bertahap persempit fokus Anda sampai Anda mencapai komponen yang rusak. Di mana memulainya? Itu tergantung pada gejala apa yang ditampilkan. Di dalam, urutkan dari yang paling sedikit fungsinya hingga yang paling banyak fungsinya, berikut adalah beberapa cara yang baik untuk memilih titik pangkal.
Untuk analisis kali ini, kita bisa lihat perangkat yang mati, mati bukan berarti tidak berfungsi, perangkat tersebut bisa kita periksa dengan menyalakan catu daya, periksa sekring terlebih dahulu, jika meledak asumsikan bahwa ada komponen yang rusak, singkatnya bisa berada di dekatnya, penyearah, transistor dan komponen pendukungnya. Atau yang terakhir bisa berada di sirkuit yang ditenagai catu daya, jauh di tempat yang anda cari dan anda bayangkan.
Beberapa catu daya memiliki sub-suplai arus rendah yang
kecil untuk standby jika ada perintah menyala dari mikroprosessor, dengan terputusnya
kabel suplai dengan sirkuit lainnya maka mikroprosessor tidak dapat mengirim
perintah untuk menyalakan rangkaian. Namun jika sekring tidak putus, maka akan
membingungkan diagnosa kerusakan. Jika sekring tidak putus maka segera periksa
kapasitor, kapasitor dengan tutup bagian atas yang robek berarti sudah rusak,
mengganti kapasitor akan memulihkan unit. Perhatikan kapasitor pararel yang
sekilas terlihat bagus2 saja padahal rusak, perhtatikan juga tutup tepat pada jalur DC suplai, seringkali ada
komponen yang rusak dan elektrolit ( komponen ) kecil yang anda abaikan bisa
jadi penyebabnya.
Periksa ground di sirkuit output AC, ada beberapa jenis output AC, tapi satu ground melayani semuanya meskipun beberapa kabel dihubungkan ke sana. Untuk sekring yang tidak putus biasanya membingungkan diagnosa, kali ini saya akan memerbaiki dengan menyambung kabel AC yang putus. Periksa tegangan di tempat kabel keluaran dihubungkan, jika tegangan terlalu besar maka terjadi masalah di tempat pengeluaran suplai, jika tegangan terlalu rendah maka ada masalah di bagian regulator. Jika anda masih tidak berfungsi, periksalah mikroprosessor dan kristal jam atau resonator yang berosilasi, jika anda tidak menemukan tegangan sama sekali mungkin ada kerusakan di subregulator kecil di board sehingga tidak bisa memberi daya pada mikroprosessor, jika tegangannya lebih rendah atau lebih tinggi tapi tidak ada osilasi maka kristal tersebut mungkin mati, tanpa Kristal mikroprosessor akan diam seperti batu karena tidak ada sinyal clock untuk menyalakannya. Biasanya kristal yang tidak ada tegangannya tidak mengganggu kinerja mesin meski tanggal dan waktu kembali ke pengaturan default, tapi dalam beberapa kasus tergantung diagnosanya, kristal rusak yang tidak memiliki tegangan akan mengganggu kinerja prosessor dan mesin akan mati.
Kenapa menggunakan osiloskop, osiloskop berfungsi untuk memproyeksikan sinyal listrik untuk kita analisa, nahh . . kita tidak bahas osiloskop, mungkin lain kali akan kita bahas, di sini kita bisa memakai imaginasi dan nalar kita untuk menservis, langkah akhir adalah diagnosa, kita akan bedah lebih lanjut.