Imaginasi dan Nalar dalam Bergelut di Bidang Elektronika

 Imaginasi dan Nalar dalam Bergelut di Bidang Elektronika


    imaginasi dan Nalar adalah sebuah teknik penalaran atau pembedahan kasus dengan mempertimbangkan nilai - nilai yang nantinya akan menuju ke sebuah kesimpulan berdasarkan petunjuk dari imaginasi. Untuk menguasai teknik ini pertama - tama kita perlu berimajinasi atas sifat - sifat komponen aktif, sifat2 komponen logika regulator seperti transistor dan trioda, sifat2 part seperti IC,RAM,EPROM,Prosessor, dan IClainnya.

    Diagnosa, setelah kita berimajinasi lalu saatnya kita mendiagnosa, diagnosa disini kita arahkan pada komponen, part dan sparepart yang rusak. Kita bisa mendiagnosa dengan alasan atau dasar2 fertentu, seperti contoh : layar laptop mati dengan atau tidak dengan retakan tapi mesin masih menyala dan tegangan regulator normal, dari sini kita bisa mendiagnosa bahwa yang rusak adalah layarnya, berikutnya, tv mati layar masih bagus tapi ketika dicek tegangan regulator bermasalah dari sini kita bisa mendiagnosa yang rusak adalah TR regulator dan kapasitor regulator, lalu ada lagi, laptop mati tegangan regulator normal dan frekuensi prosessor normal berarti kita bisa mendiagnosa bahwa yang rusak adalah RAMnya, bisa dengan menggosok kaki RAM dengan penghapus atau dengan mengganti RAMnya.

    Imaginasi dan Nalar juga bisa kita gunakan dalam berbagai hal misalnya, dalam mengetahui kasus - kasus sosial kita berimaginasi lalu dari petunjukdari imajinasi itu bisa kita ukur atau memeprtimbangkan nilai - nilai kesimpulan berdasarkan bukti dan spekulasi yang ada dengan argumenldan spekulasiyang mempunyai nilai tertentu untuk menghasilkan sebuah kesimpulan, seperti dalam kasus di Anime Deathnote :v, yahh malah pengetahuan dari anime.

    Yuuppss.. mari kita perdalam ke pembahasan yang lebih detail mengenai imaginasi dan nalar.

    Pertama tama adalah membahas insting tentang penalaran, seperti saat kita mengambil kesimpulan pada saat motor kita mogok, kita pakai sebuah premis bahwa motor kita mogok karena mesinnya rusak, padahal bisa saja motor kita mogok karena karbunya kotor atau bensin habis tergantung nalar kita dalam mencerna gejala - gejala pada motor kita dan menyimpulkannya dengan diagnosa.

    Nahh.. kali ini saya akan bahas imaginasi dan nalar dalam bergelut di bidang elektronika.

    Kita pakai pembahasan di bidang reparasi laptop aja ya biar lebih tersistim, karena sistem laptop adalah salah satu sistem komputer atau sistem komputasi dan jaringan yang paling terkompilasi dan komplit, anak - anak teknik komputer bisa merapat segera :v

    Pertama, kita harus tau sistem dasar elektronika terlebih dahulu, yaitu regulator, part dan sparepart.



    Dalam memahami hal teknis bisa kita awali di bagian part elektronika, bagian ini adalah sistem kompleks yang menjadi sistem pengoprasian utama dalam memahami komputer, kita mulai dari prosessor, langsung saja kita bahas, jika prosessor rusak maka komputer akan hang atau komputer akan mati dan tidak bisa hidup sama sekali.
   Yang kedua, jika komputer mati tapi laptop tidak mengalami hang bisa jadi RAMnya bermasalah, reparasi bisa kita awali dengan menggosok kaki RAM dengan penghapus.
    Yang ketiga, jika laptop mati tapi tanpa mengalami hang dan kita sudah menggosok kaki RAM dengan penghapus tapi masih tidak bisa menyala maka kemungkinan yang rusak adalah Harddisknya.
    Yang keempat adalah jika laptop mengalami blue screen dan tegangan motherboard atau tegangan regulator bermasalah maka yang rusak adalah motherboardnya.
    Nah . . . dari kesimpulan2 di atas kita bisa menyimpulkan bahwa imajinasi dan nalar dapat mengarahkan kita pada diagnosa dan diagnosa dapat mengarahkan kita dan membantu kita dalam mengekspresikan imajinasi dan nalar kita.
    
    Berikut ini adalah contoh hardware laptop; kita bisa belajar dari video dan google :


    Kebetulan merk laptop yang saya pakai contoh di sini adalah Lenovo Ideapad 330, berikut cara upgrade SSD :


PERHATIAN !!!! . . . Untuk diagnosa komponen yang rusak bisa langsung kalian diagnosa sendiri tanpa harus berspekulasi terlalu banyak. !!

Post a Comment

Previous Post Next Post